21 Oktober 2008

Kesimpulan dan Saran

>> Kesimpulan dan Saran
Penyerbukan buatan yang paling baik pada anthurium adalah pada pagi hari antara pukul 07.00-10.00. Dari 20 kali penyerbukan, 10 kali di antaranya dilakukan pada pagi hari, dihasilkan 1.308 (90%) buah beries. Tingkat keberhasilan penyerbukan terkait erat dengan bahan dan alat-alat yang digunakan, waktu, dan proses penyerbukan. Berdasarkan hasil ini maka hibridisasi sebaiknya dilakukan pada pagi hari, agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang diharap- kan, terutama menyangkut jumlah dan kualitas biji hasil silangan.

Cara Penyiapan Pot yang Baik dan Pemeliharaannya


>> Penyiapan Pot
Untuk menanam bunga anthurium, dapat digunakan pot tanah, pot plastik atau pot straso. Pot yang paling baik adalah pot tanah karena memiliki banyak pori-pori yang dapat meresap udara dari luar pot. Apabila digunakan pot yang masih baru, pot perlu direndam dalam air selama 10 menit. Bagian bawah pot diberi pecahan genting/pot yang melengkung, kemudian di atasnya diberi pecahan batu merah setebal 1/4 tinggi pot. Medium tumbuh berupa campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali dimasukkan dalam pot

>> Pemeliharaan
Setelah tanam, tanaman dipelihara dengan menyiram 1 - 2 kali sehari. Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan penyakit, dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik. Sebaiknya tanaman ini dipelihara di tempat teduh karena tanaman tidak tahan sinar matahari langsung.

Perkembangbiakan Tanaman Anthurium


>> Perkembangbiakan
Anthurium dapat diperkembangbiakan dengan 2 cara, yaitu generatif (biji) dan vegetatif (stek).

1. Perkembangbiakan dengan cara generatif (biji)

Tanaman anthurium memiliki 2 macam bunga (Gambar 1) yaitu bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ditandai oleh adanya benang sari, sedangkan bunga betina ditandai oleh adanya lendir. Biji diperoleh dengan menyilangkan bunga jantan dan bunga betina.

Dengan menggunakan jentik, bunga sari diambil dan dioleskan sampai rata di bagian lendir pada bunga betina. Sekitar 2 bulan kemudian, bunga yang dihasilkan sudah masak, di dalamnya terdapat banyak biji anthurium. Biji-biji tersebut di kupas, dicuci sampai bersih dan diangin-anginkan, kemudian ditabur pada medium tanah halus. Persemaian ditempatkan pada kondisi lembab dan selalu disiram.

2. Perkembangbiakan dengan cara vegetatif (stek)

Ada 2 cara perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu stek batang dan stek mata tunas. Cara perbanyakan dengan stek batang adalah memotong bagian atas tanaman (batang) dengan menyertakan 1 - 3 akar, bagian atas tanaman ‘yang telah dipotong kemudian ditanam, pada medium tumbuh yang telah disiapkan. Sebaliknya perbanyakan dengan mata tunas adalah mengambil satu mata pada cabang, kemudian menanam mata tunas pada medium tumbuh yang telah disiapkan.
Penyiapan Medium Tumbuh
Berdasarkan kegunaannya, medium tumbuh dibagi menjadi 2 macam, yaitu medium tumbuh untuk persemaian dan untuk tanaman dewasa. Medium tumbuh terdiri dari campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali. Humus atau tanah hutan dan pupuk kandang yang sudah jadi di ayak dengan ukuran ayakan 1 cm, sedangkan pasir kali di ayak dengan ukuran ayakan 3 mm.

Humus, pupuk kandang dan pasir kali yang telah di ayak, dicampur dengan perbandingan 5 : 5 : 2. Untuk persemaian, medium tumbuh perlu disterilkan dengan cara mengukus selama satu jam.

23 September 2008

Nama Jenis Tanaman Anthurium


Nama jenis tanaman yang ada pada gambar tersebut adalah "Wave of Love" atau yang sering kita dengar Gelombang Cinta.
Ciri-ciri umum tanaman gelombang cinta adalah daun tumbuh datar, dengan tepi daun bergelombang.

21 September 2008

Harganya Bagaikan Saham


Sekitar pertengahan tahun 2006 dunia tanaman hias dikejutkan dengan munculnya kembali sang bunga ekor, anthurium. Walaupun pernah menjadi buah bibir di era 1990-an, tapi kehadirannya kala itu tidak sebombastis seperti sekarang. Lantaran jumlah permintaan dan produksi tidak seimbang, harga pun berubah-ubah layaknya saham, yang terjadi dalam hitungan jam.
Bagaimana tidak, dalam hitungan jam harga 1 anthurium yang sama bisa naik 3 kali lipat. Dari mulai biji hingga indukan dewasa laku dijual Disebuah kota di Jawa Tengah, terjadi transaksi tongkol anthurium seharga Rp 10juta-Rp 12juta. Itu hasil dari hitungan 1 tongkol yang berisi minimal 500-1000 biji dan harga per bijinya Rp30.000. Kecambah umur 1 bulan-berdaun 1 helai-harganya Rp35.000-Rp 45.000. Bila sudah membentuk 2 helai daun melonjak jadi Rp60.000-Rp70.000. Di Yogyakarta, 1 pohon anthurium jenmanii yang sedang berbunga 8 laku terjual Rp50juta. Di Solo, Anthurium jenmanii bertongkol 7 brlaku Rp95juta. Anthurium jenmanii kobra 20 daun terjual Rp260juta.Perubahan harga dibanding setahun lalu bisa naik 2-3 kali lipat. PAda tahun 2007 para penjual hanya menyebar di Jakarta dan Jawa Tengah. Teteapi saat ini sudah menyebar sampai Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, dan Papua.

Salah satu Jenis Tanaman Anthurium

16 September 2008

Budidaya Tanaman Anthurium


Anthurium adalah tanaman hias tropis, memiliki daya tarik tinggi sebagai penghias ruangan, karena bentuk daun dan bunganya yang indah, Anthurium yang berdaun indah adalah asli Indonesia, sedangkan yang untuk bunga potong berasal dari Eropa.
Di Indonesia tidak kurang terdapat 7 jenis anthurium, yaitu Anthurium cyrstalinum (kuping gajah), Anthurium pedatoradiatum (wali songo), Anthurium andreanum, Anthurium rafidooa, Anthurium hibridum (lidah gajah), Anthurium makrolobum dan Anthurium scherzerianum.